Welcome To My Imajination

Selamat Datang di Dunia 3Dimensi
Terima Kasih Sudah Berkunjung Saya berharap Blog ini bisa tampil lebih baik lagi tentunya harapan itu merupakan harapan kita semua.. karna itu saya butuh Masukan, Kritikan dan Saran dari teman-teman semua untuk memaksimalkan isi blog ini, sekali lagi Selamat Berkunjung semoga blog ini bermanfaat bagi anda...
@ Creat: By Abank.

Senin, 24 September 2012

Design Green Architecture

GARASI
Prinsip Prinsip konstruksi Rumah Tahan Gempa
Berdasarkan penyelidikan akibat gempa menunjukkan pentingnya 
denah bangunan yang sederhana dan elemen-elemen struktur penahan 
gaya horisontal yang simetris. Struktur seperti ini dapat menahan gaya 
gempa Iebih baik karena kurangnya efek torsi dan kekekuatannya yang 
lebih merata.

Bentuk suatu bangunan dalam suatu perencanaan “bangunan Tahan 
Gempa” pada dasarnya akan mempengaruhi hal hal sebagai berikut :
·         Tingkat kesulitan dalam perencanaan dan analisa
·         Perilaku bangunan saan dilanda gempa

Tingkat kesulitan dalam perencanaan, terutama bentuk bangunan yang 
tidak teratur ( tidak simetris ), memerlukan proses analisa dinamis dan 
sangat sulit menentukan perilaku bangunan disaat gempa mengguncang.

Struktur-struktur dengan bentuk yang sederhana dan simetris mempunyai
ketahanan yang paling baik terhadap gempa

2. Bahan bangunan harus seringan mungkin

Hal ini dikarenakan besarnya beban inersia gempa adalah sebanding 
dengan berat bahan bangunan.

Sebagai contoh penutup atap genteng diatas kuda-kuda kayu menghasilkan 
beban gempa horisontal sebesar 3 x beban gempa yang dihasilkan oleh 
penutup atap seng diatas kuda-kuda kayu. Sama halnya dengan pasangan 
dinding bata menghasiIkan beban gempa sebesar 15 x beban gempa yang 
dihasilkan oleh dinding kayu.  Di negara jepang yang terkenal dengan daerah 
gempa, mereka menggunakan material kertas dan bambu sebagai struktur 
utama, hal ini karena material tersebut mamiliki bobot yang cukup ringan
bila di bandingkan dengan material yang lainya.

3. Sistim konstruksi penahan beban harus memadai    

    3.1. Ssistem konstruksi pondasi
Struktur pondasi berperanan penting untuk memindahkan beban gempa 
dari dinding ke 
tanah. Sangat sederhana membuat fondasi rumah, namun fondasi yang 
kuat memerlukan pengetahuan yang cukup sehingga fondasi bangunan 
yang baik haruslah kokoh menyokong beban dan tahan terhadap perubahan 
termasuk getaran.

 
pondasi harus dapat menahan dan menyalurkan gaya tarik vertikal dan 
gaya tekan dari dinding. Pondasi memindahkan gaya-gaya datar tersebut
ke pada tanah yang ditahan oleh daya dukung tanah dan tekanan tanah
lateral.

Pondasi disini menggunakan pondasi batu kali setempat, yaitu pada sudut 
sudut bangunan sebagai tempat menumpunua srtuktur atap dan srtuktur 
bangunan yang lain. Penempatan pondasi.

seperti ini bertujuan agar ketika terjadi goncangan dan perbedaan kekuatan 
tanah yang mendukung  maka pondasi tersebut akan bergerak mandiri, 
tidak akan saling mempengaruhi antara pondasi yang satu dengan yang 
lainya yang akan mengakibatkan patahan pada struktur pondasi. Penempatan 
fondasi juga perlu diperhatikan kondisi batuan dasarnya.Pada dasarnya 
fondasi yang baik adalah seimbang atau simetris.

3.2. Sistem Konstruksi Dinding

Konstruksi dinding rumah tahan gempa ini tidak menggunakan material 
batu bata tetapi menggunakan material kayu. Material kayu adalah material 
yang cukup  tepat digunakan untuk konstruksi kerangka dinding, selain lebih 
ringan dan mudah dalam pemasangan kayu juga memiliki tingkat elastisitas 
yang cukup tinggi, sehingga sangat baik digunakan untuk konstruksi rumah
tahan gempa. Kayu yang digunakan adalah kayu kayu yang banyak dipasaran 
misalnya ukuran 6/12, 8/15.

Untuk penutup dinding menggunakan bilik dilapisi dengan multiplek agar 
angin tidak masuk kedalam ruangan, sedangkan untuk penutup dinding 
daerah basah dan dapur menggunakan teknologi beton, yang kemudian 
dilapisi oleh keramik. Kemungkinan lain untuk memperkaku dinding adalah 
sistim diafragma dengan menggunakan plywood, particle board atau 
sejenisnya, atau pengaku diagonal kayu untuk dinding bilik. Selain itu untuk
Sistem cross bracing (perkuatan silang) untuk dinding dan konstruksi panggung 
dibawah rumah berfungsi untuk memperkuat dan memperkokoh bangunan 
pada bangunan kayu.

Untuk memenuhi persyaratan keawetan kayu, maka kayu yang digunakan 
harus kayu kualitas 1 yang tahan terhadap iklim, sudah cukup umur, sudah 
direndam serta sudah di lapisi cairan anti rayap.

3.3. Sistem Konstruksi Atap
Berikut ini adalah beberapa fungsi atap yang lebih khusus (spesifik):
·         menerima beban oleh bobot sendiri, yaitu beban kuda-kuda dan bahan 
pelapis berarah vertikal kemudian meneruskannya pada kolom dan pondasi
·         menahan tekanan angin muatan yang berarah horizontal pada gevel
·         menerima panas oleh sinar matahari dan menahan suhu agar tetap 
dingin di ruang bawah  atap dan menyerap panas tersebut hal ini terdapat 
pada konsep dalamkonsep arsitektur tropis
·         menghindari masuknya air hujan


Pada konstruksi atap rumah tahan Gempa, Kuda-kuda menggunakan 
material kayu dengan penutup atap menggunakan genteng metal yang 
cukup ringan. Untuk memperkuat hubungan antara batang dan menjaga 
stabilitasnya, maka Konstruksi kuda kuda yang dipergunakan adalah 
konstruksi kuda kuda dengan bentuk segitiga yang menerus hingga 
menumpu pada pondasi. Bentuk tersebut sangat cocok ditempatkan 
di lahan gempa,

Mengapa menerus sampai pondasi? Hal ini bertujuan agar bentukan 
rumah memiliki bentuk segitiga seutuhnya tanpa ada bidang Vertikan 
yang  memungkinkan terjadinya gaya torsi yang lebih besar jika terjadi 
gempa. Selain itu konstruksi atap tidak membebani konstruksi dinding 
yang ada di bawahnya karena tumpuan atap langsung menumpu pada 
pondasi setempat.

Segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil.  Bidang Vertikal seperti 
dinding dan kolom berada di dalam bidang segi tiga yang berfungsi 
memperkuat konstruksi kuda kuda tersebut.  Beberapa aspek yang 
perlu diperhatikan adalah sambungan antar batang horisontal jangan 
terletak pada titik buhul, hal ini untuk menghindari terjadinya lendutan, 
sambungan harus ditempatkan antara sambungan tarik dan sambungan 
tekan.

3.4. Sistem Konstruksi Lantai Panggung

Lantai panggung banyak mengadopsi dari konsep konsep rumah tradisional 
karena lantai panggung dinilai lebih kuat menahan gaya lateral yang 
ditimbulkan oleh pergerakan tanah,

Selain itu rumah panggung bertujuan untuk menjaga keawetan material, 
karena pada rumah panggung material kayu tidak kontak langsung 
dengan tanah, dan mencegah masuknya air ketika terjadi mujan deras 
dan banjir

Bila dikaitkan dengan rumah yang berwawasan lingkungan, maka rumah 
panggung berpotensi menjaga lahan hijau dan permukaan tanah sebagai 
daerah serapan air.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar