Welcome To My Imajination

Selamat Datang di Dunia 3Dimensi
Terima Kasih Sudah Berkunjung Saya berharap Blog ini bisa tampil lebih baik lagi tentunya harapan itu merupakan harapan kita semua.. karna itu saya butuh Masukan, Kritikan dan Saran dari teman-teman semua untuk memaksimalkan isi blog ini, sekali lagi Selamat Berkunjung semoga blog ini bermanfaat bagi anda...
@ Creat: By Abank.

Senin, 24 September 2012

MATEMATIKA PADA UKIRAN RUMAH GADANG MINANGKABAU

GARASI


Pernahkah perhatikan bentuk rumah gadang Minangkabau? Bentuk rumah Gadang Minangkabau yang khas, mempunyai jumlah gonjong yang ganjil, terbuat dari kayu yang dibagian luarnya di ukir dengan berbagai macam bentuk ukiran Minangkabau, menambah ciri khas dari Rumah Adat Sumatra Barat ini.

Ketika melihat rumah gadang Minangkabau yang terbayang rumah dengan artistic yang tinggi penuh dengan ukiran disekeliling dindingnya dan mempunyai nilai sejarah. Masing-masing ukiran mempunyai nama tersendiri dan mempunyai makna.

Falsafah atau pandangan hidup masyarakat adat Minangkabau adalah “adat basandi syarak syarak basandi kitabullah” (ABS-SBK) “syarak mangato, adat mamakai, alam takambang jadi guru”
Dalam hal ini akal dan budi, keluasan perasaan budi sangat berperan, “manusia tahan kieh, binatang tahan lacuik, kilek baliung alah ka kaki, kilek kaco alah kamuko, tagisia lah labiah bak kanai, tasinggung labiah bak jadi”. Pepatah tersebut menuntut kearifan dan kebijaksanaan manusia dalam berkata bertindak dan bekerja. Sehingga disebut pula dalam adat “nan bagarih babalabeh” sebagai hasil kearif bijaksanaan tersebut terukir dalam bentuk ukiran Minangkabau.
Adapun nama-nama ukiran yang terdapat di sekitar Rumah Gadang :
PADA LINGKUNGAN ANJUANG RUMAH
Jenis atau Ragam Ukiran :
1. Saluak Laka
2. Labah Mangirok
3. Kalalawa Bagayuik
4. Salimpat
5. Tatandu Manyasok Bungo
6. Itiak Pulang Patang
7. Tangguak Lamah
8. Lumuik Hanyuik
9. Pesong Aia Babuih
10. Tupai Managun
PADA BADAN RUMAH
Jenis atau Ragam Ukiran :
1. Pisang Sasikek
2. Aka Cino Sagagang Duo Gagang
3. Ukir Tirai
4. Sikambang Manih
5. Kudo Manyipak
6. Takuak Kudo Basipak
7. Saluak Laka
8. Salimpat
9. Aka Barayun
10. Kuciang Lalok
11. Pesong Aia Babuih
12. Saluak Laka
PADA TEMPAT-TEMPAT YANG UMUM LAINNYA
Jenis atau Ragam Ukiran :
1. Tantadu Manyasok Bungo
2. Itiak Pulang Patang
3. Aka Barayun
4. Aka Duo Gagang
5. Lapiah Batang Jarami
6. Tupai Managun
7. Kalalawa Bagayuik
8. Siku Kalalawa
9. Bada Mudiak
10. Buah Palo Bapatah
11. Bungo Mangarang Buah
12. Paruah Anggang
13. Jalo Takaka/Taserak
14. Kaluak Paku
15. Aka Cino
16. Saik Galamai
17. Kuciang Lalok
18. Lumuik Hanyuik
19. Pucuak Rabuang
20. Tampuak Manggih
21. Labah Mangirok
22. Lumuik Hanyuik/Aka Barayun
23. Alang Babega
24. Itiak Pulang Patang
25. Daun Bodi
26. Aka Cino
27. Sajamba Makan
28. Carano Kanso
29. Siriah Gadang
Pernahkah kita perhatikan ada matematika pada setiap ukiran ini???
Susunan dan keteraturan setiap motif ukiran pada dinding rumah Gadang mengisyaratkan bahwa masyarakat Minangkabau sejak dahulu kala telah mengenal matematika. Bentuk ukiran yang bermacam-macam merupakan gabungan dari berbagai macam bangun datar
Misalnya :
Ukiran kaluak Paku, jika diperhatikan susunannya berasal dari lingkaran yang disusun yang secara sistematis.
Ukiran Saik Galamai, jika diperhatikan susunannya berasal dari belah ketupat yang dirangkai
Jika diamati lagi, rancangan pertama pada setiap ukiran ini merupakan gabungan dari bangun datar yang ditarik garik lurus. Sudut pada setiap model ukiran juga diperhatikan dengan ukuran yang sama.
Ini merupakan bukti sejarah bahwa masyarakat Minangkabau sejak dahulu kala telah mengenal susunan yang teratur sebagai bentuk aplikasi dari Matematika. Dari sebuah ukiran saja telah banyak materi matematika yang terkait diantaranya bangun datar, garis, sudut serta barisan dan deret sebagai bentuk keteraturan pola.
Ayoo teman-teman silahkan gali lagi budaya lokal yang mengandung unsur matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar